Pemerintah harus mulai menghargai hUkum tuhan
&
Ketuhanan yang maha esa
Sadar atau tidak sadar kita harus sadar dan
mengakui Indonesia adalah Negara Pancasila tapi kita juga harus sadar
mayoritas masyarakat beragama islam ,tapi kadang aku sendiri bingung orang
islam yang lebih dari 80% mengapa tak berani menggunakan hukum Tuhan, dan lebih
memilih hukum buatan manusia , padahal mereka jelas jelas tahu kalau hukum Tuhan
yang di pakai Tuhan akan selalu mendampingi kita
atau orang indonesia takut kalau hukum Tuhan
yang di pakai banyak orang Indonesia tanganya Cuma satu.....?
Ambil contoh yang saat ini terjadi aja dari
kasus korupsi dan perselingkuhan dalam hukum Tuhan hukum korupsi atau mencuri
hukumnya di potong tanganya kalau hukum buatan manusia paling di kurung dan di denda
dan yang terjadi sudah pasti korupsi makin
merajalela karena hukumanya masih terbilang ringan DAN MASIH BISA DI BELI
terus kalau pakai hukum Tuhah pejabat korupsi
di potong tanganya
pasti dalam 3 th Indonesia aka bebas korupsi
dan yang lebih menyakitkan hukum buatan itu
bisa bi beli dengan uang
Hukum perselingkuhan sama seperti hukum zina
dan menurut hukum Tuhan di rajaam yaitu di lempari batu sampai meninggal
dan aku yakin dalam 3th perselingkuhan di
Indonesia bisa di tekan se banyak banyakya
tapi kalau pakai hukum buatan hukumanya paling berat apa ya? kembali bisa di beli
jadi yang sengsara kembali Cuma rakyat kecil
Itu semua baru gambaran dan baru 2 hukum
kalau 2 hukum itu aja bisa di terapkan dalam
3th
Indonesia tak bisa menekan korupsi dan
perselingkuhan
biarlah aku yang menanggung hukuman buatan
manusia itu dan hukum aku dengan dakwaan menggunakan hukum Tuhan
tapi kalau dengan hokum Tuhan dalam 3th
Indonesia berubah
hukum Tuhan harus di terapkan dalam semua
bidang hukum
BERANI ini tantangan dari aku
karena aku yakin janji Tuhan itu pastiiiiiiii
Tinggal kita berani memakai hukum Tuhan atau
tidak
itu tergantung jiwa pemuda Indonesia yang
ingin jadi pemimpin bangsa
Nek ra iso di rubah yo demo gitu aja kok
repot...............................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
demi kemajuan karang taruna silahkan kirim kritik dan saran anda ke email zazin 354@gmail.com